Paket bromo 3 hari 2 mlam menikmati indahnya alam gunung bromo dan tempat wisata sekitarnya. Gunung Bromo Berada dalam empat wilayah; Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang, gunung ini merupakan salah satu obyek wisata paling populer di Jawa Timur. Kenapa? Karena Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dengan pemandangan super indah! Bromo menjulang setinggi 2.392 meter di atas permukaan laut dengan kaki menapak di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Bentuknya bertautan antara lembah dan ngarai dengan lautan pasir seluas 5.250 ha. Kawahnya sendiri berdiameter 600-800 meter. Suhu pada malam hari berkisar antara 3-20 derajat celcius bahkan di bawah 0 derajat pada musim kemarau. Karena itu demi kenyamanan siapkan jaket, syal, sarung tangan dan topi penutup saat bertandang ke Bromo. Paket bromo 3 hari 2 malam adalah waktu yang pas untuk bisa menjelajah indahnya alam bromo dengan pas, sesuai juga dengan liburan akhir pekan anda bukan? Melihat matahari terbit di Penanjakan 1 atau 2, menanjak di tangga setapak menuju Kawah Bromo, mengunjungi pura, Pasir Berbisik, sampai Padang Savana adalah kegiatan yang wajib dicoba saat ke Bromo. Jip hardtop bisa disewa dengan harga Rp300.000,00-Rp500.000,00 sesuai permintaan tujuan. Sedangkan berkuda sangat bervariasi harganya tergantung jarak yang ditempuh.
Dan untuk kulinernya yang sangat khas yang diberikan dari paket bromo adalah nasi aron.
Paling enak disantap untuk menghangatkan badan dari dinginnya suhu yang mendekap erat tubuh. Nasi Jagung atau disebut juga Nasi Aron berasal dari makanan khas masyarakat Tengger di Gunung Bromo. Nasi Aron ini sudah pasti kita akan mudah menjumpainya di sekitar daerah Gunung Bromo. Kalau kita sedang berwisata ke Gunung Bromo, di kaki gunung banyak lapak penjual Nasi Aron, yang rata-rata penjualnya adalah Ibu-ibu. Mereka juga menawarkan dagangan minuman dan makanan kecil lainnya.
Wisata paket bromo 3 hari 2 malam tidak bisa lepas dari perburuan kuliner khas daerah yang menjadi tujuan wisata atau daerah yang dilalui selama perjalanan, apalagi jika mengendarai kendaraan sendiri akan semakin bebas untuk menjelajah wisata kulinernya. Selain nasi aron, masih banyak kuliner khas jawatimur yang lain seperti rujak cingur, rawon dll. Disebut rujak cingur karena bumbu yang digunakan adalah campuran petis udang dan cingur. Bumbu inilah yang digunakan untuk mencampur semua bahan-bahan di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar